Rabu, 30 Juni 2010
informasi.....................
disana pemandangan alamnya bagus bangeeeeeeeetz......
belum terjamah tangan-tangan jahil industri..........
Senin, 21 Juni 2010
naskah skenario nayya
Cuaca pagi hari di
SCENE 1.INT.RUANG KELAS (MORNING)
Cast: Ibu Guru, Komandan Cilik, Extras
Suasana kelas masih ramai.
EXTRAS 1
Maaf Bu, saya terlambat. Ban sepeda saya bocor.
IBU GURU
Ya sudah, duduk.
Anak-anak memberi salam.
IBU GURU (CONT’D)
Anak-anak, untuk hari ini kita akan belajar mengarang. Panjang karangan minimal 10 paragraf. Karangan berisi mengenai cita-cita kalian, dan sertakan alasan mengapa kalian memiliki cita-cita tersebut. Sebagai contoh, dulu waktu kecil ibu bercita-cita menjadi guru karena menjadi seorang guru merupakan pekerjaan yang mulia. Seorang guru bekerja tanpa pamrih untuk mencerdaskan Bangsa dan Negara. Apakah sudah paham semuannya?
MURID-MURID
(Bersama-sama)
Paham Bu…
IBU GURU (CONT’D)
Jika sudah paham, silahkan mulai mengerjakan dan jangan mengganggu temannya!
CUT TO:
SCENE 2.INT.RUANG KELAS (MORNING)
Cast: Ibu Guru, Komandan Cilik, Extras
Anak-anak mengeluarkan buku latihan dan segera mengerjakan begitupun dengan komandan cilik.
EXTRAS 1
(Berpikir)
Hmm… cita-cita gue ape ye…
CAMERA PEN TO EXTRAS 2
EXTRAS 2
Saya mau jadi dokter, supaya bisa sembuhin orang sakit.
CAMERA MOVE TO EXTRAS 3
EXTRAS 3
Saya mau jadi pemain bola kaya Cristiano Ronaldo.
CAMERA MOVE TO EXTRAS 4
EXTRAS 4
Cita-cita saya mau jadi artis. Saya mau jadi kaya Cinta Laura. Biar tiap hari saya muncul di tv.
CAMERA MOVE TO EXTRAS 1: Extras 1 sedang berpikir keras.
KOMANDAN CILIK
(Tersenyum Kecil)
Saya ingin menjadi seorang polisi. Soalnya polisi hebat, polisi suka nangkepin penjahat.
DISSOLVE TO:
SCENE 3.MONTAGE SCENE AKTIVITAS POLISI
Penjual koran di lampu merah yang menjajakan koran. Detail koran yang berisikan prestasi polisi. Polisi yang sedang mengatur lalu lintas. Polisi yang sedang bertugas mengatur kemacetan. Polisi yang sedang patroli.
KOMANDAN CILIK(CONT’D)
(O.S)
Hampir setiap hari ketika saya lewat di lampu merah saat hendak ke sekolah, saya sering melihat koran-koran yang dijual oleh penjual koran. Di koran-koran itu tertulis besar-besar bagaimana polisi berhasil menangkap teroris, pengedar narkoba, penculik sampai maling di pasar. Setiap hari Pak Polisi selalu nolongin saya, Pak Polisi mengatur lalu lintas supaya tidak macet sehingga saya tidak terlambat datang ke sekolah. Mereka bersiaga sejak pagi-pagi sekali untuk mengatur lalu lintas, yang semakin hari semakin dipenuhi oleh kendaraan. Pak Polisi juga yang sudah berhasil mengembalikan motor ayah saya yang sempat dicuri. Polisi berhasil menangkap pencurinya setelah melakukan operasi pemeriksaan. Dengan operasi pemeriksaan semakin banyak pencuri kendaraan bermotor yang tertangkap selain itu dengan adanya operasi tingkat ketertiban berkendaraan semakin tinggi. Menurut buku yang pernah saya baca, tugas seorang Polisi ada 3. Yang pertama adalah untuk melayani masyarakat. Ketika saya mengantar ayah untuk memperpanjang STNK motornya, saya melihat bagaimana cekatannya polisi yang bekerja disana. Mereka bekerja dengan sangat rapi dan terorganisir. Ayah pernah bilang, dahulu sangat sulit untuk kita memperpanjang stnk sendirian, butuh waktu berhari-hari. Tapi sekarang, perpanjang STNK menjadi lebih mudah dan prosesnya pun cepat.
Selain itu Polisi juga bertugas untuk… un… tukk… loh… loh… kok macet, yah macet dah…
VIDEO EFFECT: Gambar freeze and continue with frame up and down
CUT IN:
SCENE 4.INT.RUANG KELAS (MORNING)
Cast: Komandan Cilik, Extras
Komandan cilik sedang menggoyang-goyangkan pulpennya.
KOMANDAN CILIK
(Menggoyang-goyangkan pulpen)
Yah,kok macet sih…
Komandan cilik, mengeluarkan isi pulpen dan meniupnya lalu mencoba untuk menulis lagi.
CAMERA ZOOM TO: EXTRAS 1 SEDANG TERTIDUR
Extras 1 tertidur sambil menopang dagunya
EXTRAS 1
(Terantuk, Berteriak)
Aduhh…
IBU GURU
(Tegas)
E1, teman-teman kamu mengerjakan tugas kamu asyik-asyikan tidur. Sekarang kamu berdiri di depan kelas
Extras 1 berjalan ke depan kelas.
IBU GURU(CONT’D)
Angkat satu kaki, pegang kedua telinga dan bilang saya tidak akan tidur lagi dikelas.
Keheningan kelas pecah oleh suara anak-anak yang tertawa menertawakan Extras 1.
BACK TO:
SCENE 5.INT.RUANG KELAS (MORNING)
Cast: Komandan Cilik, Extras
Komandan cilik meminjam pulpen kepada temannya. Setelah mendapatkan pinjaman ia segera melanjutkan karanganya.
KOMANDAN CILIK(CONT’D)
Selain itu Polisi juga bertugas untuk mengayomi masyarakat.
DISSOLVE TO:
SCENE 6.MONTAGE SCENE AKTIVITAS POLISI
KOMANDAN CILIK(CONT’D)
(O.S)
Saya pernah melihat langsung, saat itu ada seorang turis yang menanyakan jalan kepada seorang Pak Polisi yang tengah bertugas. Dan dengan ramah Pak Polisi memberitahukan jalan yang benar kepada turis tersebut. Selain melayani dan mengayomi polisi juga bertugas untuk melindungi masyarakat. Melindunginya bisa dalam berbagai bentuk, seperti melindungi dari penjahat dan juga melindungi ketika ada bencana seperti kebakaran atau gempa. Saya mau polisi supaya saya bisa mengawal presiden. Saya pernah melihat iring-iringan polisi yang mengawal presiden.
SCENE 7.INT.RUANG KELAS (MORNING)
Cast: Ibu Guru, Komandan Cilik, Extras
Bel pertanda jam usai pun berbunyi.
IBU GURU
(Berjalan ke tengah kelas)
Baik anak-anak, waktunya sudah habis. Komandan tolong kumpulkan karanganya teman-temannya dan bawakan ke meja Ibu.
KOMANDAN CILIK
(Berdiri, Tegas)
Siap Bu…!!!
Komandan cilik mengumpulkan pekerjaan teman-temannya. Komandan memberi aba-aba kepada teman-temannya untuk memberi salam kepada Ibu guru. Ibu Guru keluar disusul Komandan cilik.
CAMERA ZOOM IN EXTRAS 1
Rabu, 02 Juni 2010
RPP (MICROTEACHING)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
NAMA DOSEN : Drs. Abdul Latief
FAKULTAS : ILMU PENDIDIKAN
NIP :
PROGRAM STUDI : S1
MATA KULIAH : MICROTEACHING
KODE MK :
SEMESTER : VI (ENAM)
PERTEMUAN : III (TIGA)
STANDAR KOMPETENSI : Memahami supervise klinis
KOMPETENSI DASAR : Mendeskripsikan supervise klinis
INDIKATOR : 1. Menjelaskan pengertian supervisi klinis
2. Menyebutkan alasan supervise klinis diperlukan
3. menyebutkan tujuan supervise klinis
4. menguraikan karakteristik supervisi klinis
I. Tujuan pembelajaran
Setelah mempelajari tentang materi ini, diharapkan mampu:
Ø Menjelaskan pengertian supervise klinis
Ø Menyebutkan alasan alasan suoervisi klinis diperlukan
Ø Menjelaskan karateristik supervise klinis
Ø Menguraikan tujuan supervise klinis
II. Materi ajar
1) Pengertian supervisi klinis
Supervisi klinis adalah supervisi yang dipokuskan pada perbaikan pembelajaran melalui siklus yang sistematis mulai dari tahap perencanaan , pengamatan , dan analisis yang itensip terhadap penampilan pembelajarannya dengan tujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran.
2) Alasan alasan supervisi klinis diperlukan
§ Ketinggalan iptek dalam dalam proses pembelajaran
§ Pelanggaran kode etik yang akut
§ Siswa dirugikan
§ Rendahnya apresiasi dan kepercayaan masyarakat
o Kehilangan identitas propesi
3) Karateristik supervisi klinis
v Perbaikan dalam pembelajaran mengharuskan guru mempelajari keterampilan intelek
v Fungsi utama supervisor adalah mengimpormasikan beberapa keterampilan, seerti : keterampilan menganalisis proses pembelajaran berdasarkan hasil pengamatan, keterampilan mengembangkan kurikulim, dan ketrampilan dalam proses pembelajaran.
4) Tujuan supervisi klinis
o Menciptakan kesadaran guru ttng tanggung jawab terhadap pelaksanaan kualitas proses pembelajaran
o Membantu guru untuk senantiasa memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses pembelajaran
o Membantu guru untuk mengidentipikasi masalah yang muncul dalam proses pembelajaran
o Membantu guru untuk mengembangkan sikap positip dalam mengembangkan diri secara berkelanjuta
III. Metode pembelajaran
v LCD
v POWER POINT
v PENUGASAN
IV. Langkah langkah pembelajaran
1. Kegiatan awal
a. Guru mengimpormasikan ttng materi yang akan dibahas
b. Apresiasi : menjawab pertanyaan yang berkaitan ttng supervisi klinis
c. Motivasi : memperoleh informasi tentang tujuan dari kegiatan pembelajaran tersebut.
2. Kegiatan inti
3. Kegiatan akhir
membuat kesimpulan tentang supervisi klinis, dengan tujuan untuk memahami materi yang diajarkan sehingga siswa mudah mengingat.
V. Sumber belajar
Alfonso, RJ., Firth, G.R., dan Neville, R.F.1981. Instructional Supervision, A
Behavior System, Boston: Allyn and Bacon, Inc.
Danim, Sudarwan. 2006. Visi Baru Manajemen Sekolah. Jakarta: Bumi
Aksara.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. 1982. Alat Penilaian
Kemampuan Guru: Buku I. Jakarta: Proyek Pengembangan
Pendidikan Guru.
VI. Penilaian
§ Tertulis
§ Uraian
TUGAS
MICROTEACHING
OLEH
NAMA : INDRIYANI
IIN RISKA PARLINA
KELAS : V1 A
JURUSAN : TP
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMUPENDIDIKAN
IKIP MATARAM
2010